PERHITUNGAN
AWAL BULAN
(SISTEM EPHEMERIS HISAB RUKYAT/EPHEMERIS AL FALAKIYAH DAN DATA MATAHARI DAN BULAN)
ADA BEBERAPA
CARA DAN VARIASI PERHITUNGAN SISTEM/METODE EPHEMERIS AL FALAKIYAH 2005/EPHEMERIS
HISAB RUKYAT 1993[2].
Salah satu
contoh seperti perhitungan di bawah ini :
Lintang tempat Surabaya
(f) = ‑ 7° 15' LS (1)
CARA
PENGISIAN DALAM BLANGKO
COCOKKAN TANDA GARIS BAWAH DAN TANDA PANAH MENUJUK
NOMOR
A. Konversi
Tahun Hijriyah - Miladiyah
1. Hitunglah
Perbandingan tarikh (hisab urfi) Akhir Bulan Ramadan / Menjelang Awal Bulan Ramadan 1435 H ?
Tanggal 29 Syakban 1435 H.
1434 tahun + 7 bulan + 29 hari
1434/30 = 47 daur + 24 tahun
+ 7 bulan + 29 hari
47 daur = 47 x 10.631 = 499.657 hari
24 tahun = (24x354)
+7 = 8.503 hari
7 bulan (3 x 59) + 30 = 207 hari
29 hari = 29 hari +
Jumlah = 508.396 hari
508396 / 7 = 72628 (sisa 0 x 7 = 0 ) sisa 0 dihitung dari Jumat = Kamis / ( dihitung hari Jumat, sebagian pendapat
dihitung mulai hari Kamis)
508396 / 5 = 101679 sisa 1 dihitung dari Legi = Pahing / (dihitung hari Legi,
sebagian pendapat dihitung mulai hari Kliwon)
508396 + 227029 = 735425 hari (pendapat lain 227028)
735425 / 365.25 = 2013 tahun + 176 hari
177 hari = (26 hari = 5 bulan) = 5 bulan + 26 hari
26 hari + 5 bulan + 2013 tahun = 26 Juni 2014.
2. Hari
dan Tanggal Konversi
Menurut Hisab Urfi tanggal 29 Syakban 1435 H = Kamis Pahing,
26
Juni 2014.
Menurut perhitungan
29 Syakban 1435 H = Jumat Pon, 27 Juni 2014
B. Perhitungan
Saat Ijtimak
- Hitunglah Saat (jam terjadi) Ijtimak Akhir Bulan Syakban 1435 H bertepatan dengan Tanggal 27 Juni 2014 M ? Lihat ternyata Frac Illum bulan terkecil tanggal 27 Juni 2014.
Dari Buku EPHEMERIS HISAB RUKYAT TAHUN 2014 Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI / Ditjen Bandan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI
Tahun 2014 (hlm……..…) atau pada Ephemeris Al Falakiyah Yayasan Al Falakiyah
Surabaya Tahun 2014 (Sriyatin Shodiq Al-Falaky) pada bulan Juni 2014 tanggal 27 Juni 2014 (Data yang
digunakan di bawah ini diambil dari Ephemeris Al Falakiyah, jika belum memiliki Ephemeris Al
Falakiyah, data dapat diambil dari Ephemeris Hisab Rukyat). Dari data tersebut dapat diturunkan dengan langkah‑langkah
sbb :
a. FIB (Fraction Illumination Bulan) terkecil pada tanggal 27 Juni 2013 adalah 0.001701 jam 08.00 GMT dan jam 08.00 GMT. (3)
Keterangan :
1. Jika ada nilai angka FIB terkecil sama, maka
sebaiknya data diambil untuk dijadikan pedoman/rujukan FIB pilih salah satu.
Jika ternyata selanjutnya hasilnya berbeda maka FIB yang digunakan adalah jam
FIB berikutnya.
2. Contoh:
FIB terkecil pada tanggal 15-6-2007( ijtima akhir bulan Jumadil
Awal 1428 H).
Ephemeris Hisab Rukyat pada jam 03.00 GMT : 0.00183
jam 04.00 GMT : 0.00183
Ephemeris Al Falakiyah pada jam 03.00 GMT :
0.001825
jam 04.00 GMT : 0.001828.
FIB terkecil pada tanggal 14-7-2007( ijtima akhir bulan Jumadil
Akhir 1428 H).
Ephemeris Hisab Rukyat pada jam 12.00 GMT : 0.00105
jam 13.00 GMT : 0.00105
Ephemeris Al Falakiyah pada jam 12.00 GMT : 0.001053
jam 13.00 GMT : 0.001050.
FIB terkecil pada tanggal 11-10-2007( ijtima akhir bulan Ramadhan
1428 H).
Ephemeris Hisab Rukyat pada jam 04.00 GMT : 0.00087
jam 05.00 GMT : 0.00087
Ephemeris Al Falakiyah pada jam 04.00 GMT :
0.000874
jam 05.00 GMT : 0.000874.
2. Kesimpulan :
Dari dua data Ephemeris Hisab Rukyat dan Ephemeris Al
Falakiyaht tersebut di atas yang lebih mendekati
akurasi tinggi Ephemeris Al Falakiyah
(Sriyatin Shadiq Al Falaky-2005).
- ELM (Ecliptic Longitude Matahari) / BAM (Bujur Astronomi Matahari ) pada pukul 08:00 GMT = 95° 36' 53"
- ALB (Apparent Longitude Bulan) / BAB (Bujur Astronomi Bulan) pada pukul 08:00 GMT = 95° 32' 03"
- Hitunglah selisih kecepatan perjalanann Matahari (Sabaq al syams/SM) perjam (harga mutlak):
ELM/BAM1 jam 08:00 GMT = 95° 36' 53" (4)
ELM/BAM 2 jam 09:00 GMT = 95° 39' 16”
Sabaq
Matahari (SM) = 0° 02' 23" (5)
e. Hitunglah selisih
kecepatan perjalanann Bulan (Sabaq al qamar/SB) perjam (harga mutlak):
ALB /BAB1 jam 08:00 GMT = 95° 32' 03" (6)
ALB/ BAB2 jam 09:00 GMT = 96° 02' 28"
Sabaq
Bulan (SB) = 0° 30' 25" (7)
f. Hitunglah
saat ijtimak, dengan rumus sbb :
Jam FIB (GMT) + (ELM -
ALB ) + 7.00 (WIB)
SB – SM
= 08:00 +( 95° 36' 53" ‑ 95° 32' 03") + 7:00 (WIB)
0° 30' 25" ‑ 0°
02' 23"
= 08:00 + (0° 04' 50'') + 7:00 (WIB)
0° 28' 02"
= 08:00 + 0:10: 20.69 = 08:10:20.69 (GMT) + 7:00 = 15:10:20.69 (WIB)
Tanggal 27 Juni 2014
pukul : 15.10.20,69 WIB / 08:10:20.69 (GMT)
Ijtimak terjadi pada tanggal 27 Juni 2014
pukul : 15.10.20,69 WIB
Selanjutnya Data
Ephemeris yang digunakan adalah Tanggal 27 Juni 2014
Keterangan :
WIB (105o/15)= 7 jam, WITA (120 o/15)
= 8 jam, dan WIT (135 o/15) =
9 jam.
2. Saat
Ijtimak
Ijtimak terjadi pada pukul 15:10:20,69 (WIB) (8)
Ijtimak (pertemuan) matahari dan bulan
pada akhir bulan terjadi sesudah Dhuhur (ba’da al dhuhur/soe hari) pada pukul 15.10.20,69 WIB.Diperkirakan hilal masih
di atas horizon (ufuk) pada saat
matahari terbenam pada hari dan tanggal tersebut (27 Juni 2014).
Perhitungan selanjutnya sebagai berikut : 1. Waktu matahari terbenam,
2. Tinggi bulan/hilal hakiki, hilal mar’i dan lama hilal di atas ufuk, 3.
Terbanam bulan, 4. Arah/azimuth matahari dan bulan.
DATA EPHEMERIS YANG DIGUNAKAN TANGGAL 27 Juni 2014.
C. Perhitungan Waktu, Tinggi dan
Azimut Matahari dan Bulan
1.
Hitunglah Perkiraan Matahari Terbenam pada tanggal
27 Juni
2014
di Surabaya?
- Hitunglah tinggi matahari saat matahari terbenam, data yang diketahui sbb :
Tinggi tempat (Dip) = 1.76√10/60 = 0o5’33.94” (2)
Semi
Diameter matahari (Sdo)
jam 11.00 GMT = 0o 15' 43.99"
Refraksi (Ref) 00o = 0o 34'30" lihat daftar refraksi hlm…
Rumus tinggi matahari :
ho = 0o – Sd – Ref – Dip
0o – 0o15' 43.99" – 0o34'30"
– 0o 05' 33.94" = – 0o 55' 47.93"
ho = – 0o 55' 47.93" (9)
b. Hitunglah
sudut waktu matahari (to) pada saat matahari terbenam, data yang
diketahui sbb :
Lintang tempat Surabaya
(f) = -7° 15' LS.
Bujur tempat Surabaya
(l) = 112° 45' BT.
Deklinasi matahari/Apparent
Declination (δo) jam 11.00GMT= 23o 18' 39" (10)
Tinggi matahari (ho) =
– 0o 55' 47.93"
Rumus Sudut Waktu Matahari :
cos t = - tan f tan δ + sin h / cos f / cos δ
cos t = - tan - 7° 15' tan 23o 18' 39" +
sin – 0o 55' 47.93" / cos - 7° 15' / cos 23o 18' 39"
Petunjuk
penggunaan berbagai type Calculator, tekan tombol secara berurutan :
Karce-131, 132, 186, S3500, Casine CS-212, Scientific
Casio fx 82 MS, 85 MS, 95 MS, 100 MS, 115 MS, 350 MS, 570 MS, 820 MS, 991 MS,
992S, 4000 P , 4500 P , 5000 P.
Shift Cos (- tan - 7° 15' tan 23o 18' 39" + sin – 0o
55' 47.93" / cos - 7° 15' / cos 23o 18' 39") exe 87.87952429 shift o
'" 87° 52' 46.29"
to = 87° 52' 46.17"
(11)
to/15 = 87° 52' 46.29"/15 = 5:51:31.09 = 5j 51m 31.09d
(12)
c. Hitunglah
perkiraan terbenam matahari :
Equation of time (eo) jam 11.00
GMT = -0j 03m 02s
to/15 = 87° 52' 46.17"/15 = 5:51:31.08
Rumus Koreksi Waktu Daerah (KWD) = (105 - ldh)/15
Keterangan :
WIB (105o/15 = 7 jam), WITA (120o/15 = 8 jam), WIT (135o/15 = 9 jam)
KWD = (105o
– 112o 45’ )/15 = - 00j 31m 00d (13)
Rumus : 12 – eo + (to/15) + KWD
Kulminasi =
12j 00m
00.00d
Equation of time (eo) = -00 03 02 -
12 03 02
to/15 =
05 51 31.09 +
17 54 33.09
KWD =
- 00 31 00
+
Jam Ghurub (WIB) = 17 23 33.09 (perkiraan
matahari terbenam) (14)
Koreksi bujur =
07 00 00 -
Jam (GMT) =
10
23 33.08 (perkiraan
matahari terbenam)
Frac. Matahari Terbenam = 10 : 23 : 33.09 atau 0o
23’ 33.09 “ (15)
Keterangan : Perhitungan matahari terbenam :
1.
Jika dianggap cukup perhitungannya,
maka perhitungan perkiraan matahari terbenam seperti di atas tidak perlu
dilanjutkan mencari perhitungan sebenarnya, lalu hasil perhitungan tersebut di
atas menjadi dasar dan pedoman untuk mencari data selanjutnya. (alternatif
1). Data selanjutnya di bawah ini mengikuti alternatif 1.
2. Namun, jika dianggap kurang teliti
perhitungannya, maka harus dihitung kembali untuk mencari perhitungan matahari
terbenam sebenarnya, lalu hasil perhitungan tersebut menjadi dasar dan pedoman
untuk mencari data selanjutnya. (alternatif 2)
2. Hitunglah Sudut Waktu Bulan ( tc
) ?
Dasar pengambilan data dan frac.
pada jam (GMT) = 10:23:33.09 atau 0o 23' 33.09" dengan jalan interpolasi (mencari nilai
sisipan) antara jam 10.00 dan 11.00 GMT.
Rumus : A – ( A – B ) x C / I
a.
Apparent Right Ascension matahari (ARo)
Pada jam 10.00 GMT = 96o 12' 08"
Pada jam 11.00 GMT = 96o 14' 44"
Hasil ARo = 96o 13' 09.23"
Cara interpolasi :
A – ( A – B ) x C/I = 96o 12' 08" – (96o 12' 08" – 96o 14' 44") x 0o 23' 33.09"/1
= 96o 13' 09.23"
(16)
b.
Apparent Right Ascension bulan (ARc)
Pada jam 10.00 GMT = 96o 53' 03"
Pada jam 11.00 GMT = 97o 24' 54"
Hasil ARc = 97o 05' 33.12"
Cara interpolasi :
A – ( A – B ) x C/I = 96o 53' 03" – (96o 53' 03" – 97o 24' 54") x 0o 23' 33.09"/1
= 97o 05' 33.12"
(17)
c. Sudut waktu
bulan, Rumus tc = ARo
– ARc + to
tc = 96o 13' 09.23" - 97o 05' 33.12" + 87° 52' 46.29" = 87° 00' 22.4"
tc = 87° 00' 22.4" (18)
3.
Hitunglah Tinggi Hakiki Bulan (hc) ? data diketahui sbb :
a. f = - 7° 15' LS
b. tc =
87° 00' 22.4"
c. Deklinasi Bulan (δc)
Dasar pengambilan data dan frac. pada jam (GMT) = 10:23:33.09 atau 0o 23' 33.09" dengan
jalan interpolasi (mencari nilai sisipan) antara jam 10.00 dan 11.00 GMT
Rumus : A – ( A – B ) x C / I
Apparent
Declination bulan (δc) :
Pada jam 10.00 GMT = 18o 32' 02"
Pada jam 11.00 GMT = 18o 29' 39"
Hasil δc
= 18o 31' 05.87"
Cara interpolasi
A – ( A – B ) x C/I = 18o 32' 02" – (18o 32' 02" – 18o 29' 39") x 0o 23' 33.09"/1
= 18 o 31' 05.87" (19)
d. Rumus : Sin hc = sin f sin δ + cos f cos δ cos t c
Sin hc = Sin - 7° 15' sin 18o 31' 05.87" + cos - 7° 15' cos 18o 31' 05.87" cos 86° 12' 28.3"
Petunjuk penggunaan berbagai type Calculator, tekan
tombol secara berurutan :
Karce-131, 132, 186, S3500, Casine CS-212, Scientific
Casio fx 82 MS, 85 MS, 95 MS, 100 MS, 115 MS, 350 MS, 570 MS, 820 MS, 991 MS,
992S, 4000 P , 4500 P , 5000 P.
Shift Sin ( sin - 7° 15' sin 18o 31' 05.87" + cos - 7° 15' cos 18o 31' 05.87" cos 87° 00' 22.4") exe shift o'" 0° 31' 05.82"
h c = 0° 31'
05.82" (20)
Keterangan :
Jika tinggi hilal hakiki negatif ( - ) :
a. Tinggi hilal mar’i
tidak perlu dihitung lagi.
b. Perhitungan (bulan terbenam, tinggi bulan, azimut/arah
matahari dan bulan, serta letak dan keadaan bulan) dilakukan hanya untuk
mengetahui keadaan posisi bulan dan matahari pada waktu Maghrib saat setelah/menjelang
terjadi ijtima, untuk pembuatan kalender dan pelaksanaan observasi bulan/rukyatul
hilal/checking posisi bulan).
4. Hitunglah Tinggi Hilal Mar'i (tinggi lihat) (h'c)
?
Dasar pengambilan data dan frac.
pada jam (GMT) = 10:23:33.09 atau 0o 23' 33.09" dengan jalan interpolasi (mencari nilai
sisipan) antara jam 10.00 dan 11.00 GMT.
Rumus : A – ( A – B ) x C / I
a. hc = 0° 31' 05.82"
b.
Dip = 0o 05 33.94"
c. Horizontal Parallax bulan (Hpc)
:
Pada jam 10.00 GMT = 0o 54' 36"
Pada jam 11.00 GMT = 0o 54' 35"
Hasil Hpc
= 0o 54' 35.61"
A – ( A – B ) x C / I = 0o 54' 36" – (0o 54' 36" – 0o 54' 35") x 0o 23' 33.09"/ 1
= 0o 54' 35.61"
d. Semi Diameter bulan (SDc) :
Pada jam 10.00 GMT = 0o
14' 52.80"
Pada jam 11.00 GMT = 0o
14' 52.58"
Hasil Sdc = 0o 14' 52.71"
A–( A – B ) x C / I = 0o 14' 52.80" – (0o 14' 52.80" – 0o
14' 52.58") x 0o 23' 33.09"/1
= 0o 14' 52.71"
(21)
e. Parallax = cos hc x Hpc
Par = cos 0° 31' 05.82" x 0o 54' 35.61" = 0o 54' 35.48" (22)
f. Rumus : h'c =
hc – Par + Sdc + Ref + Dip
hc (tinggi hakiki) = 0 ° 31' 05.82"
Parallax = 0o 54' 35.48" ‑
0 23 29.66
Semi Diameter = 0o 14' 52.71" +
Tinggi (hc) - 0 08 36.95 (dasar utk mencari refraksi dengan rumus
Ref = 0.0167 / tan (hc
+ 7.31 / (hc + 4.4))
atau dengan jalan
interpolasi
dari daftar refraksi.
Jika tingginya (-) minus tidak perlu dicari lagi.
Refraksi = 0 36 28.16 +
0 27 51.21
Dip = 0
05 33.94 +
h’c (tinggi mar'i ) = 0° 33' 25.15" (23)
5.
Hitunglah Perkiraan
Bulan/Hilal Terbenam (HGc) ?
Lama hilal di atas ufuk ( LHUc)
hc = 0° 33' 25.15" / 15 = 0j 02m 13.68d (24)
HGc = Gho + LHUc
HGc = 17j 23m 33.09d + 0j
02m 13.68d = 17j 25m 46.77d
Bulan/hilal terbenam
pada pukul : 17j 25m 46.77d WIB
Matahari terbenam pada
pukul : 17j 23m 33.09d WIB.
Matahari terbenam lebih dulu dari hilal/bulan.
6.
Hitunglah Arah (Azimut) Matahari (Ao) ? data diketahui sbb :
a. f = -7° 15' LS
b. δo
= 23o 18' 39"
c. to
= 87° 52' 46.29"
d. Rumus :
Cotan A = ‑ sin f / tan to + cos f tan δ / sin to
Cotan A= ‑ sin -7° 15' / tan 87° 52' 46.29" + cos -7° 15' tan 23o 18' 39" /sin 87° 52' 46.29"
Petunjuk
penggunaan berbagai type Calculator, tekan tombol secara berurutan :
Karce-131,
132, 186, S3500, Casine CS-212, Scientific
Casio fx 82 MS, 85 MS, 95 MS, 100 MS, 115 MS, 350 MS, 570 MS, 820 MS, 991 MS,
992S, 4000 P , 4500 P , 5000 P.
Shift Tan (‑ sin -7° 15' / tan 87° 52' 46.29" + cos -7° 15' tan 23o 18' 39" / sin 87° 52' 46.29") exe shift o '" 23° 23' 03.38" atau 66° 36' 56.62"
A° = 23° 23' 03.38" diukur dari
titik Barat ke arah Utara (B-U), atau (25)
A° = 66° 36' 56.62" diukur dari
titik Utara ke arah Barat (U-B) (26)
Azimutnya = 293° 23' 03.38" (UTSB) diukur dari titik Utara
lalu diputar searah jarum jam.
7.
Hitunglah Arah (Azimut) Bulan (Ac) ?
data
diketahui sbb :
a. f = -7° 15' LS
b. δc = 18o 31' 05.87"
c. tc
= 87° 00' 22.4"
d. Rumus : Cotan
A = ‑ sin f / tan tc +
cos f tan δ / sin tc
Cotan A= ‑ sin - 7° 15' / tan 87° 00' 22.4" + cos -7° 15' tan 18o 31' 05.87"/sin 87° 00' 22.4"
Petunjuk
penggunaan berbagai type Calculator, tekan tombol secara berurutan :
Karce-131,
132, 186, S3500, Casine CS-212,
Scientific Casio fx 82 MS, 85 MS, 95 MS, 100 MS, 115 MS, 350 MS, 570 MS,
820 MS, 991 MS, 992S, 4000 P , 4500 P
, 5000 P.
Shift Tan (‑ sin -7° 15' / tan 87° 00' 22.4" + cos -7° 15' tan 18o 31' 05.87" / sin 87° 00' 22.4") exe shift o '" 18° 44' 36.4" atau 71° 15' 23.6" .
Ac = 18° 44' 36.4" diukur dari
titik Barat ke arah Utara ( B-U), atau (27)
Ac = 71° 15' 23.6" diukur dari
titik Utara ke arah Barat (U-B) (28)
Azimutnya = 288° 44' 36.4" (UTSB) diukur dari titik Utara
lalu diputar searah jarum jam.
Keterangan :
1. Bila arah (azimut) matahari atau bulan
hasilnya positif (+), berarti arah (azimut) tersebut dihitung dari titik Utara
ke arah Barat ( U ‑ B) atau ( B-U) atau (UTSB)
2. Bila arah (azimut) matahari atau bulan
hasilnya negatif (‑), berarti arah (azimut) tersebut dihitung dar titik Selatan
ke arah Barat ( S ‑ B) atau ( B-S) atau (UTSB)
8.
Hitunglah Letak Posisi Bulan (LPBc) ?
a. Letak bulan
:
1). Bulan dan matahari ( + ) berarti di belahan Utara.
2). Bulan dan matahari ( - ) berarti di belahan
Selatan
b. Posisi
bulan :
1). Bulan/hilal posisinya di arah
kanan/di Utara matahari berarti bulan/hilal miring ke kanan/Utara. Jarak
matahari dan bulan lebih dari 1o.
2). Bulan/hilal posisinya di arah
kiri/di Selatan matahari berarti bulan/hilal miring ke kiri/Selatan. Jarak
matahari dan bulan lebih dari 1o.
3). Bulan/hilal posisinya di atas
matahari berarti bulan/hilal telentang (tidak miring ke Utara atau Selatan).
Jarak matahari dan bulan antara 0o sampai 1o.
c. Contoh aplikasi
perhitungan :
1). Matahari ( + ) letaknya berarti di belahan Utara = 23° 23' 03.38" (B - U).
2). Bulan ( + ) letaknya berarti di belahan Utara = 18° 44' 36.4" (B – U)
Berarti hilal berada di Utara matahari dan berposisi miring ke
selatan.
3). Ao –
Ac = 23° 23' 03.38" - 18° 44' 36.4" = 4° 38' 26.98" = 4° 38' 26.98" (jarak
matahari dan bulan). (29)
Keterangan :
1. Hasil perhitungan mutlak (+).
2. Jika
tinggi bulan/hilal berada di bawah ufuk/horizon ( - ), maka tidak perlu dihitung posisi keadaan bulan/hilal, hanya
dihitung jaraknya matahari dan bulan saja.
9. Kesimpulan.
a. Ijtimak akhir bulan Syakban (29 Syakban 1435) menjelang awal bulan Ramadan 1435 H terjadi pada hari Jumat Pon, 27 Juni 2014 M jam jam 15:10:20 (WIB) atau
jam 16:10:20 (WITA), atau jam 17:10:20 (WIT), 11.10.20 (WAS) dan jam 08:10:20 (GMT).
b. Keadaan dan posisi bulan/hilal di Surabaya tanggal 27 Juni 2014 M. (setelah terjadi ijtimak tanggal 27 Juni 2014).
1). Matahari terbenam = 17:23:33 WIB. (matahari terbenam lebih dahulu)
2). Bulan/hilal terbenam = 17:25:46 WIB.
3). Tinggi bulan/hilal hakiki = 0° 31' 06" (di atas ufuk)
4). Tinggi bulan/hilal mar’i
(lihat) = 0° 33' 25" (di atas ufuk)
5). Lama bulan/hilal di atas ufuk = 2 menit 13 detik
6). Arah matahari = 23° 23' 03" diukur dari titik Barat ke arah Utara (B - U), atau 66° 36' 57" diukur dari titik Utara ke arah Barat (U - B),dan azimutnya 293° 23' 03" (UTSB).
7). Arah
bulan = 18° 44' 36" diukur dari titik Barat ke arah Utara (B - U), atau 71° 15' 24" .diukur dari titik Utara ke arah Barat (U - B),dan azimutnya 288° 44' 36" (UTSB).
8). Jarak, keadaan dan posisi
bulan/hilal = 4° 38' 26", matahari dan bulan berada di belahan Utara (+) dan bulan/hilal berada di selatan matahari keadaan miring ke selatan.
9). Menurut perhitungan hisab = 1 Ramadan 1435 H.
a. Hisab hakiki ijtimak qablal ghurub : 1 Ramadan 1435 M pada hari Sabtu
Pon, 28 Juni 2014 M.
b.
Hisab hakiki wujudul hilal : 1 Ramadan
1435 M pada hari Sabtu
Pon, 28 Juni 2014 M.
c.
Hisab imkanurukyat MABIMS/Istambul : 1 Ramadan 1435 M pada hari Ahad Wage, 10 Juni 2014 M.
هـذا
ماتـيـسـرلي في هـذه الـمـسـألـة : فإن كـان صـوابا فـمـن الـلـه وإن كـان غـيـر
ذلـك فـمـني ومـن الـشـيـطـان والـقـصـد الـوصـول إلي الـحـق والـلـه سـبـحـانـه
آعـلـم والـحـمـد لـلـه رب الـعـالـمـيـن وصـلـواتـه عـلـي إمـامـنـاوحـبـيـبـنـامـحـمـد
وآلـه وصـحـبـه وسـلـم
Selamat dan sukses mengerjakan hisab awal
bulan kamariah
Mudah-mudahan segera dapat menguasai
perhitungan awal bulan kamariah.
Ilmu hisab ini mohon diajarkan dan diamalkan.
Semoga berguna, bermanfaat, dan maslahah bagi umat Islam.
Amin 3x Ya Rabbal ‘Alamin.
(dari:Dr Sriyatin Shodiq)
1993 sd. 2014.
[1] Dr. H. Sriyatin Shodiq, S.H.,M.A. : 1). Doktor Sosiologi Politik Hisab Rukyat di IAIN Sunan
Ampel Surabaya 2012, 2). Hakim
Pengadilan Agama Sidoarjo, 3). Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, 4). Anggota Musyawarah Kerja Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama RI. 5). Anggota Tim
Hisab Rukyat Kementerian Agama RI, 6). Anggota Badan Hisab Rukyat Provinsi Jawa Timur, 7). Ketua Yayasan Al Falakiyah Surabaya, 8).Ahli Hisab Rukyat dan Kelender Islam, dan 8.Mengajar di berbagai tempat (di lingkungan PTA/PA,
Pusdiklat/Balai Diklat/Kementerian
Agama, PTAIS, Ormas Islam, Pondok Pesantren dan lain-lain).
*) Alamat Rumah di : Jalan
Pagesangan IV Lapangan No. 107 Surabaya 60233 Jawa Timur, Telefax : 031-8294964, dan HP. 081
23134935. Email = alfalakiyah@gmail.com
**). Makalah ini disampaikan pada kegiatan “Diklat Pembina Hisab Rukyat Tingkat Lanjutan
Perwakilan dari Provinsi di Indonesia, Penyelenggara Pusdiklat Tenaga Teknis
Pendidikan dan Latihan Keagamaan Badan
Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI di Kampus Diklat Ciputat, pada hari Sabtu,
31 Mei 2014M/2 Syakban 1435 H.
Yayasan Al Falakiyah Surabaya:
A.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Falak,
Hisab Rukyat dan Astronomi Islam, dengan materi khusus 1. Kaidah Falakiyah I,
II, III, 2. Aplikasi segitiga bola, 3. Logaritma, 4. Rubu’ mujayaab, 5, Arah
dan azimut kiblat, 6. Bayangan Arah Kiblat, 7. Awal waktu shalat, 8. Hisab
urfi awal bulan, 9. Hisab hakiki awal bulan berbagai metode/system : a.
awailul falakiyah, b. hisab falak, c. sullamun nayyirain, d, fathuraufil
manan, e. risalatul qamarain,f.hisab hakiki, g.khulasah wafiyah, h.badiatul
mitsal, i. ittifaq dzatil bain, j. manahijul hamidiyah, k. muntaha nataijul
aqwal, l. nurul anwar,m.irsadul murid,n.jean meuus, o. almanak nautika, p.
astronomical almanac,q.ephemeris hisab rukyat, r.ephemeris al falakiyah, s.
taqwim al falakiyah, u. dan lain-lain. 10. Gerhana matahari dan bulan
berbagai metode/system.11. metode dan praktek rukyatul hilal, 12.metode
pembuatan kalender berbagai metode dan kriteria awal bulan, 13. metode
pengukuran dan praktek pengukuran arah kiblat, 14. pembuatan jadwal bayang-bayang kiblat, 15. pembuatan jadwal
imsakiyah ramadhan, 16. pembuatan jadwal waktu salat, 17. pembuatan jadwal
gerhana matahari dan bulan.
B.
Penyelenggara seminar, lokarkarya, orientasi,
mudzakarah, diskusi dan bimbingan ilmu
falak, hisab rukyat dan astronomi Islam, probelamtika hisab rukyat, awal
bulan dan kalender, dll.
C.
Pembuatan program / shaftware ilmu falak, hisab rukyat
dan astronomi.
D.
Penyedia, penyalur dan konsultan : buku-buku ilmu
falak, hisab rukyat, astronomi, alat-alat hisab rukyat (berbagai macam dan
jenis : teleskop komputerais, teleskop, teropong, teodholit, GPS, kompas,
altimeter, binocular, kalkulator
(program/standar), gawang lokasi, rubu’ mujayyab, gawang lokasi, waterpas
meter laser, dll.)
E.
KHUSUS : beli Kompas Muterpas (minimal 20
unit) dapat pelayanan GRATIS pelatihan 2-3 hari (jumat, sabtu, ahad) materi
pokok a. arah kiblat dan prakteknya, b. taqwim awal bulan dan metode rukyat,
c.materi lain sesuai dengan permintaan panitia penyelenggara, dengaa
fasilitas : 1. Petugas Yayasan/Tim datang ke tempat penyelenggara
instruktur/nara sumber dari Yayasan tidak diberi honor/insentif, transportasi,
akomodasi/ penginapan, 2. diberi makalah, sertifikat/piagam, 3. kalkulator
dan alat-alat lainnya dipinjami/ disediakan, 4. dibuatkan peta
kota/kabupaten/kecamatan arah kiblatnya, 5. diberi program taqwim awal bulan
dan rukyat, 6. Untuk luar Jawa tambah transport PP. 5. gunakan kesempatan ini,
semoga berguna dan bermanfaat, dan menjadi amal jariyah-ilmu yang mafaat,
amin 3x.
F.
KHUSUS bagi Peserta/Peserta Didik yang belajar di
Padepokan Al Falakiyah Surabaya pada hari Jumat, Sabtu danAhad disediakan
penginapan gratis.
G.
Hubungi Yayasan/Tim Kami : di Jalan Pagesangan IV Lapangan No. 107 Surabaya 60233
Jawa Timur, Telefax : 031-8294964, dan HP. 081
23134935.081 331191034, Email = alfalakiyah@gmail.com
|
[2] Sriyatin Shodiq Al Falaky, Contoh Perhitungan Awal Bulan Kamariyah
dengan Data Ephemeris Hisab Rukyat (Hisabwin Version 1.0/1993 atau Winhisab
Version 2.0/1996) atau Data Ephemeris Al Falakiyah 2005 telah dan pernah
disampaikan pada kegiatan
“Penataran/Pelatihan/Workshop/Orientasi/Kuliah/Pertemuan/Diklat Hisab Rukyat”
sejak Tahun 1993 sampai dengan sekarang, cara/algoritma penggunaan sama hanya
contoh perhitungan dibuat berbeda/ disesuaikan. kebutuhan. Semoga Bermanfaat.
Amin.
[3] Cara menjawab dan mengisi Lembar Latihan
Perhitungan Al Falakiyah (LLPF/LLHR
tersedia) sbb : angka cetak tebal tanda panah nomor urut atau angka cetak tebal
diberi garis.
No comments:
Post a Comment