MENGENAL MACAM-MACAM KALENDER

                      

A. Pengertian Kalender

    kalender atau Tarikh  atau Taqwim secara bahasa adalah Al i'lam bil waqti  atau mengetahui akan waktu. 

 Sedangkan menurut istilah adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu (seperti hari sebagai contohnya). Nama-nama ini dikenal sebagai  tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan.

B. Pembagian Kalender

   Dalam membuat kalender, para ahli ada yang berpedoman pada peredaran matahari, ada pula yang berpedoman pada peredaran bulan, dan ada pula yang menggabungkan pada peredaran keduanya. Sehingga kalender yang ada pada zaman sekarang bisa di kelompokkan menjadi 3 kelompok.

1. Lunar Calendar

    Adalah kalender yang dibuat berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Kalender tipe ini di sebut pula sebagai kalender Qomariyah  atau Hijriyah. Sementara itu orang Cina lebih mengenal dengan istilah tahun Im-lek. Pada kalender lunar berpedoman pada siklus sinodis bulan, yaitu siklus dua fase bulan yang sama secara berurutan Yang di nyatakan satu bulan. Rata-rata siklus sinodis bulan adalah 29.530589. Umur kalender (12 x siklus sinodis bulan) adalah 354.36708 atau 354 hari 8 jam 48 menit36 detik. Orang Jawa juga mengenal kalender tipe ini dengan sebutan kalender Saka Jawa baik Aboge maupun Asapon.

2. Solar Calendar 

    Adalah kalender yang menggunakan atau berpedoman pada siklus tropis matahari, atau peredaran bumi mengelilingi matahari. Yaitu siklus matahari melewati titik vernal equinok. Dua kali berturut-turut yang di nyatakan satu tahun. Rata-rata satu tahun tropis adalah 365.2421199 hari. Kalender tipe ini juga di di kenal dengan istilah Tarikh Miladi , atau Tarikh Masehi  sebab permulaanya adalah di hitung mulai dari lahir nya Nabi Isa As. Sementara orang Cina lebih mengenal kalender ini dengan nama Yang-lek.

‎3. Luni Solar Calendar

    Kalender ini merupakan gabungan antara solar calendar  dan lunar calendar, dalam artian pergantian bulan berdasarkan siklus sinodis bulan. Dan pada beberapa tahun sekali di sisipi tambahan bulan (Intercalary Month ) dengan tujuan supaya kalerder tersebut sama kembali dengan panjang siklus tropis matahari. Contoh dari kalender luni solar  ini adalah kalender Yahudi, Cina, Jepang dan lain-lain.

                                                                                           Oleh : Ibnul yaum Alimustofa Al maisani

                                                                                                             LFNU KAB.KEDIRI

                                                                      Maesan, Rabu  Legi 14 Desember 2011 M 14:44 wib Daftar bacaan:

Irsadul Murid

Makalah Kalender Cina Dan Caka Bali Oleh Shofiyullah, ST yang di laksanakan di IAIN Sunan Ampel Surabaya, pada tanggal 18 April 2004

Hisab Falak Oleh Ilya Ashari Nawawi