PENENTUAN ARAH KIBLAT
DENGAN
PROGRAM APLIKASI VISUAL BASIC 6.0
A.
Dasar Hukum Arah
Kiblat
Kata Arah Kiblat, dua
kata ini yang akan dicari formulasi dan hitungan penentuannya. Kata arah
berarti jurusan, tujuan dan maksud, yang lain memberi arti jarak terdekat yang
diukur melalui lingkaran besar pada permukaan bumi, dan yang lain artinya jihad,
syathrah dan azimuth. Sedangkan kata Kiblat berarti Ka’bah
yang terletak di dalam Masjidil Haram kota
Mekah. Para ulama sepakat menghadap ke arah
kiblat merupakan syarat sahnya shalat, maka kaum muslimin wajib
menghadap ke arah kiblat dalam melakukan ibadah shalat. Dengan demikian arah
kiblat adalah suatu arah (kiblat di Mekah) yang wajib dituju oleh
umat Islam ketika ibadah shalat.
QS. Al Baqarah (2) ayat 142, 143,
144, 145,148,
B.
Dasar Perhitungan Arah
Kiblat
Arah kota Mekah yang terdapat Ka’bah (sebagai kiblat
kaum muslimin) dapat diketahui dari setiap titik di permukaan bumi ini berada
pada permukaan bola bumi, maka untuk menentukan arah kiblat dapat dilakukan
dengan menggunakan Ilmu Ukur Segitiga Bola (Spherical Trigonometri).
Penghitungan dan pengukuran dilakukan dengan derajat sudut dari titik kutub
utara, dengan menggunakan alat bantu mesin hitung, kalkulator atau komputer.
Untuk perhitungan arah kiblat,
ada 3 buah titik yang harus dibuat, yaitu :
1.
Titik A,
diletakkan di Ka’bah (Mekah)
2.
Titik B, diletakkan di lokasi
tempat yang akan ditentukan arah kiblatnya.
3.
Titik C, diletakkan di titik
kutub utara.
Titik A dan titik C adalah dua titik yang tetap (tidak berubah-ubah),
karena titik A tepat di Ka’bah (Mekah) dan titik C tepat di kutub utara (titik
sumbu), sedangkan titik B senantiasa berubah, mungkin berada di sebelah utara
equator dan mungkin pula berada di sebelah selatannya, tergantung pada
tempat mana yang akan ditentukan arah kiblatnya.
Bila ketiga titik tersebut dihubungkan dengan garis lengkung pada lingkaran
besar, maka terjadilah segitiga bola ABC, seperti gambar di bawah ini. Titik A adalah posisi Ka’bah (Mekah), titik B adalah
posisi lokasi tempat/kota, dan titik C adalah kutub utara/titik sumbu.
Ketiga sisi segitiga ABC di
samping ini diberi nama dengan huruf kecil dengan nama sudut didepannya
(dihadapannya). Sisi BC dinamakan sisi a, karena berada di depan/ berhadapan dengan sudut
A. Sisi CA dinamakan sisi b, karena berada di depan/berhadapan dengan
sudut B. Sisi AB dinamakan sisi c, karena berada di depan/berhadapan dengan
sudut C. Atau sudut di antara sisi b dan sisi c dinamakan sudut A, sudut
di antara sisi c dan sisi a dinamakan sudut B, dan sudut di antara sisi a dan
sisi b dinamakan sudut C. Sudut-sudut itu dihitung dengan derajat sudut.
Gambar di atas, dapatlah
diketahui bahwa yang dimaksud dengan perhitungan arah kiblat adalah suatu
perhitungan untuk mengetahui berapa besar nilai sudut B, yakni sudut yang
diapit oleh sisi a dan sisi c.
Pembuatan gambar segitiga
bola seperti di atas sangat berguna untuk membantu menentukan nilai sudut arah
kiblat bagi suatu tempat dipermukaan bumi ini dihitung/diukur dari suatu titik
arah mata angin
ke arah mata angin
lainnya, misalnya diukur dari titik Utara ke Barat (U-B), atau diukur searah
jarum jam dari titik Utara (UTSB) yang biasa disebut dengan Azimuth.
Untuk perhitungan
arah kiblat, hanya diperlukan dua data tempat : 1). data lintang dan
bujur Ka’bah (Mekah) p = 21o
25’ 21.15” LU dan λ = 39o 49’ 34.35” BT. 2). Data lintang tempat dan bujur tempat lokasi/kota yang akan
dihitung arah kiblatnya.
Rumus Arah Kiblat :
Rumus
Arah Kiblat di hitung dari Utara - Barat
Cotan B = Cotan b Sin a - Cos a Cotan
C
Sin C
Keterangan
a = (90-Lintang Tempat)
b = (90-Lintang Ka’bah)
C =
(Bujur Tempat – Bujur Ka’bah)
Atau
dengan rumus berikut :
Cotan B
= Tan (Lk) x Cos (Lt) : Sin (C) – Sin (Lt) : Tan (C)
Keterangan
Lk =
Lintang Ka’bah
Lt =
Lintang Tempat
C =
(Bujur Tempat – Bujur Ka’bah)
Arah kiblat
juga bisa dengan rumus sebagai berikut :
Rumus Jarak
Kiblat
C.
Sekilas Tentang Visual
Basic 6.0
1.
Visual Basic 6.0
Visual
Basic adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membantu programer
membuat aplikasi sesuai sistem informasi yang dibutuhkan.
Visual
Basic
adalah bahasa pemrograman visual yang dapat dengan mudah mengakses database
dari Microsoft Access, Mirosoft SQL, server dan Open Database Conctivity (OBDC)
serta tersedianya fasilitas GUI (Graphical User Interface) dalam mendukung
pembuatan program yang user friendly serta mempermudah pembuatan design
interface.
Adapun
kelebihan-kelebihan Visual Basic, antara lain:
a.
Mempermudah
programmer dalam
mengimplementasikan desain dalam suatu program jadi.
b.
Mendukung
GUI (Graphical User Interface) yang
membantu dalam pembuatan program yang user
friendly.
c.
Bahasa
ini dapat mengakses aplikasi lain, misalnya database
yang dibuat dari Microsoft Access.
2.
Komponen-komponen Visual Basic
a. Menu Bar
Pada
ruang menu visual basic yang terdiri dari menu-menu dan sub menu, terdapat
beberapa perintah yang bisa dipilih untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu
dengan menggunakan mouse atau dengan keyboard.
b. Tool Bar
Toolbar
merupakan sekumpulan tombol atau ikon yang mewakili perintah-perintah yang
terdapat pada menu kegunaan dari toolbar adalah untuk mempercepat pengaksesan
perintah-perintah yang terdapat pada sub menu tidak perlu bagi menulusuri isi
dari suatu menu. Untuk menampilkan macam-macam toolbar pilih menu view toolbar.
c.
From layout Windows
From
layout windows adalah jendela yang menggambarkan posisi dari tata letak atau
posisi yang ditampilkan pada saa program aplikasi dijalankan.
d. Windows Project (Project)
Yaitu
sekumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam
bentuk dalam file yang berektensi. Vbp.
1.
Icon View Code:Dipakai untuk menampilkan jendela editor
2.
Icon View Object:Dipakai untuk menampilkan bentuk from
3. Icon View Folder:Dipakai untuk menampilkan
folder (Tempat penyimpanan File)
e. ToolBox
ToolBox
kotak tempat peralatan atau perlenglapan yang akan dimasukan kedalam from.
f. Windows From
Jendela
form adalah suatu objek yang dipakai untuk merancang tampilan dari program
aplikasi yang akan digunakan untuk menjalankan program aplikasi tersebut,
seperti: texbox, tabel, option chexbox dan sebagainya.
g. Windows Propertis (Jendela atribut)
Jendela
Propertis digunakan untuk menggunakan atribut dari masing-masing obyek yang
digunakan pada program aplikasi. Suatu obyek biasanya mempunyai beberapa atribut
yang terdapat pada jendela. Tampil dan tidaknya jendela dapat diatur dengan
pilihan-pilihan propertis dan menubar
view.
h.
Kode
Program atau Sintak
kode program adalah
serangkaian perintah dalam bentuk tulisan untuk mengatur kerja dari
masing-masing object. Ada beberapa cara untuk menampilkan jendela, yaitu:
1.
Pilih menu View Code
2.
Klik ganda pada objek tertentu
pada from, atau
3.
Klik kanan pada komponen pada yang
diinginkan, lalu pilih View Code
i.
Event
Event adalah peristiwa atau kejadian
yang diterima atau menyimpan pada suatu objek misalnya: even double klik yang
kanan yang mengakibatkan tampilan jendela kode dari objek yang bersangkutan. Perhatikan Gambar berikut ini :
Gambar 0.1
3.
Cara Menjalankan Visual Basic
Untuk menjalankan menu visual basic langkah-langkah yang harus
dikerjakan adalah :
a.
Pilih start menu.
b.
Pilih program.
c.
Pilih Program Visual Basic.
Gambar 0.2
d.
Setelah muncul kotak dialog menu
projek, pilih standart exe untuk membuat program aplikasi standart.
e.
Klik botton open sehingga akan
tampil jendela utama Visual Basic.
Gambar 0.3
Jendela utama
Visual Basic.
Gambar
0.4
D. Membuat
Program Aplikasi Penentuan Arah Kiblat dengan
VB 6.0
Jalankanlah program sampai pada
keluar jendela utama, pada jendela utama terdapat Form1. Form1 ini dapat
diperbesar atau diperkecil sesuai sesuai dengan keinginan. Di form1 ini akan
memulai pembuatan program perhitungan arah kiblat.
Langkah-langkah pembuatan program
1.
Tulislah di form1
tersebut data lintang, bujur, Arah kiblat dengan label dan sediakan kotak text
sebagai tempat input data, serta berilah tombol perintah dengan dengan
commandbutton, seperti HITUNG, HAPUS dan TUTUP.
Lihat gambar
berikut ini :
Gambar 0.5
2.
Berilah nama pada
tiap-tiap text dan commonBotton agar mudah dalam penulisan kode program.
Contoh Pemberian :
Nama Tool
|
Nama
|
Properties (Caption)
|
Label1
|
|
Lintang
|
Label2
|
|
Bujur
|
Label3
|
|
Arah Kiblat
|
Label4
|
|
Jarak Kiblat
|
Text1
|
txtLintangDerajat
|
|
Text2
|
txtLintangMenit
|
|
Text3
|
txtLintangDetik
|
|
ComboBox1
|
CbLintang
|
|
Text4
|
txtBujurDerajat
|
|
Text5
|
txtBujurMenit
|
|
Text6
|
txtBujurDetik
|
|
ComboBox2
|
CbBujur
|
|
Text7
|
txtArahkiblat
|
|
CommonButton1
|
cmdHitung
|
HITUNG
|
CommonButton2
|
cmdHapus
|
HAPUS
|
CommonButton3
|
cmdTutup
|
TUTUP
|
Form1
|
frmArahKiblat
|
|
Sebelum melanjutkan penulisan kode, simpanlah projek dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
Langkah-langkah menyimpan:
a.
Pada
menu File, klik perintah Save Project kemudian akan muncul Kotak dialog File
Project seperti terlihat pada gambar 0.6. Melalui kotak dialog tersebut dapat
menyimpan program Visual Basic tersebut.
b.
Pilih
direktori kerja anda misalkan f:\Latihan\arahkiblat dengan mengklik pada
kontrol combo box.
c.
Menyimpan
Program Visual Basic dengan cara mengetik nama file “frmArahKiblat” pada
kontrol Text Box File name dan
menekan tombol Save.
Gambar 0.6
3. Penulisan
Perintah-Perintah atau Kode:
Langkah-Langkah
a. Klik
dua kali pada form, maka akan keluar dialog seperti berikut
Kemudia ketiklah kode
berikut di antara Private Sub Form_Load() dan End Sub
Private Sub Form_Load()
cbLintang.AddItem
("U")
cbLintang.AddItem ("S")
cbLintang.ListIndex = 1
Kode yang di ketik
cbBujur.AddItem
("B")
cbBujur.AddItem ("T")
cbBujur.ListIndex = 1
End Sub
Fungsi ini akan memberikan
definisi pada lintang dan bujur,
lintang Utara dengan tanda “U”
lintang Selatan dengan tanda “S”
Bujur Barat dengan tanda “ B”
dan
Bujur Timur dengan tanda “T”
b. Perintah
selanjuta, klik dua kali pada tombol HITUNG
maka akan keluar dialog kode, kemudian
ketiklah perintah berikut ini:
Private Sub cmdHitung_Click()
lintangkabah = 21 + 25 / 60 + 21.15 / 3600
bujurkabah = 39 + 49 / 60 + 34.35 / 3600
lintangtempat = Val(txtLintangDerajat.Text) + Val(txtLintangMenit.Text)
/ 60 + Val(txtLintangDetik.Text) / 3600
bujurtempat = Val(txtBujurDerajat.Text) + Val(txtBujurMenit.Text) / 60 +
Val(txtBujurDetik.Text) / 3600
If (cbLintang.Text = "S") Then lintangtempat = -lintangtempat
If (cbBujur.Text = "B") Then bujurtempat = -bujurtempat
pi = 4# * Atn(1)
a = (90 - lintangtempat) * pi / 180#
b = (90 - lintangkabah) * pi / 180#
C = (bujurkabah - bujurtempat) * pi / 180
bagAtas = Sin(b) * Sin(C)
bagbawah = Cos(b) * Sin(a) - Cos(a) * Sin(b) * Cos(C)
tanB = bagAtas / bagbawah
Bb = Atn(tanB)
x = Sin(b) * Sin(C) / Sin(Bb)
ck = Atn(x / Sqr(-x * x + 1)) rumus menghitung jarak dari tempat ke ka’bah
jarakkiblat = ck * 6371
Bb = Bb * 180 / pi
While Bb < 0
Bb = Bb + 360#
Wend
While Bb > 360
Bb = Bb - 360#
Wend
txtArahKiblat.Text = Bb
txtJarak.Text = Format(jarakkiblat, "0.00") & "
KM"
End Sub
Kemudia jalankan
program dengan tekan tombol F5, maka akan keluar aplikasi seperti gambar
berikut ini :
Gambar 0.6
Kemudian isilah data
lintang dan bujur sesuai dengan data koordinat tempat yang di inginkan, dan
klik tombol HITUNG, maka secara auto arah kiblat dan jarak kiblat akan
terhitung
Sedangkan
untuk menghentikan program yang sedang berjalan dapat menggunakan tombol End () pada ToolBar atau menggunakan End pada menu Run.
c.
Kode selanjutnya
adalah mengkonversi bilangan desimal ke dalam bentuk derajat, menit detik.
Hasil perhitungan Arah kiblat pada
poin b. masih berbentuk desimal, agar mudah dibaca maka bentuklah kedalam
derajat, menit, detik. Untuk mengkonversi bilangan desimal ke dalam bentuk
derajat, menit detik, maka ketiklah fungsi berikut ini di dalam view code:
Public
Function drj (ByVal Sudut As Double, ByVal Code As Byte) As String
Dim D, M, S As Integer
D = Int(Abs(Sudut))
M = Int((Abs(Sudut) - D) * 60#)
S = Int(Round((Abs(Sudut) - D - M / 60#) *
3600#))
If (S = 60) Then
S = 0
M = M + 1
End If
If (M = 60) Then
M = 0
D = D + 1
End If
If (Sudut < 0) Then
If (Code = 0) Then
drj = D & "° " &
Format(M, "00") & "' " & Format(S,
"00") & """ W"
ElseIf (Code = 1) Then
drj = D & "° " &
Format(M, "00") & "' " & Format(S,
"00") & """ S"
Else
drj = "-" & D &
"° " & Format(M, "00") & "' " &
Format(S, "00") & """ "
End If
Else
If (Code = 0) Then
drj = D & "° " &
Format(M, "00") & "' " & Format(S, "00")
& """ E"
ElseIf (Code = 1) Then
drj = D & "° " &
Format(M, "00") & "' " & Format(S,
"00") & """ N"
Else
drj = D & "° " &
Format(M, "00") & "' " & Format(S,
"00") & """ "
End If
End If
End
Function
|
Setelah fungsi ini di ketik,
letakkan fungsi ini kedalam rumus arah kiblat pada poin poin.b. Caranya : klik
kembali tombol HITUNG maka akan keluar kode cmdHitung, tambahkan fungsi drj
pada rumus arah kiblat, contoh sebagaimana berikut :
Private Sub cmdHitung_Click()
lintangkabah = 21 + 25 / 60 + 21.15 / 3600
bujurkabah = 39 + 49 / 60 + 34.35 / 3600
lintangtempat = Val(txtLintangDerajat.Text) + Val(txtLintangMenit.Text)
/ 60 + Val(txtLintangDetik.Text) / 3600
bujurtempat = Val(txtBujurDerajat.Text) + Val(txtBujurMenit.Text) / 60 +
Val(txtBujurDetik.Text) / 3600
If (cbLintang.Text = "S") Then lintangtempat = -lintangtempat
If (cbBujur.Text = "B") Then bujurtempat = -bujurtempat
pi = 4# * Atn(1)
a = (90 - lintangtempat) * pi / 180#
b = (90 - lintangkabah) * pi / 180#
C = (bujurkabah - bujurtempat) * pi / 180
bagAtas = Sin(b) * Sin(C)
bagbawah = Cos(b) * Sin(a) - Cos(a) * Sin(b) * Cos(C)
tanB = bagAtas / bagbawah
Bb = Atn(tanB)
x = Sin(b) * Sin(C) / Sin(Bb)
ck = Atn(x / Sqr(-x * x + 1))
jarakkiblat = ck * 6371
Bb = Bb * 180 / pi
While Bb < 0
Bb = Bb + 360#
Wend
While Bb > 360
Bb = Bb - 360#
Wend
txtArahKiblat.Text
= drj (Bb,2) kode yang ditambah
txtJarak.Text = Format(jarakkiblat,
"0.00") & " KM"
End Sub
Kemudia jalankan kembali program
dengan tekan tombol F5, isilah data lintang dan bujur sesuai dengan data
koordinat tempat yang di inginkan, dan klik tombol HITUNG, maka secara auto
arah kiblat dan jarak kiblat akan terhitung dengan bentuk derajat, menit,
detik. Sepertti gambar di bawah ini :
Gambar 0.7
d. Perintah
selanjuta, Menghapus data, langkahnya klik dua kali pada tombol HAPUS, maka
akan keluar dialog kode, kemudian ketiklah perintah berikut ini:
Private Sub cmdHapus_Click()
txtLintangDerajat.Text = ""
txtLintangMenit.Text = ""
txtLintangDetik.Text = ""
txtBujurDerajat.Text = ""
txtBujurMenit.Text = ""
txtBujurDetik.Text = ""
txtArahKiblat.Text = ""
txtJarak.Text = ""
End Sub
e. Perintah
selanjuta, Menutup Program, langkahnya klik dua kali pada tombol TUTUP, maka
akan keluar dialog kode, kemudian ketiklah perintah berikut ini:
Private Sub
cmdTutup_Click()
End
End Sub
4. Menjadikan
Projek ke dalam bentuk EXE.
Agar program mudah dijalankan, maka bentuklah projek ke
dalam bentuk exe. Lankahnya :
a. Pada menu File, klik
perintah make ArahKiblat.exe
kemudian
akan muncul Kotak dialog Make Projek.
b. Klik OK pada kotak
dialog make projek, maka projek akan jalan secara otomatis, sampai menjadi exe.
|
||||
5. Setalah pembuatan exe selesai,
lihatlah di folder tempat anda latihan, jika terdapat file exe, maka program
anda siap dijalankan.
|
||||
SELAMAT MENCOBA
No comments:
Post a Comment